Solo – Beredar film dokumenter berjudul ‘Dirty Vote‘ yang berisi dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Cawapres nomor urut-02, Gibran Rakabuming Raka mengaku belum menonton film itu.
Dilansir detikNews, beredar di film dokumenter yang berjudul ‘Dirty Vote’ yang berisi dengan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan sebagian besar isi film tersebut ialah fitnah.
“Perlu untuk kami sampaikan bahwa sebagian besar yang disampaikan film itu ialah sesuatu yang bernada fitnah. Narasi kebencian yang bernada asumtif dan juga sangat tidak ilmiah. Saya mempertanyakan kapasitas pada tokoh-tokoh yang ada di film tersebut dan di rekaman tersebut,” Ucap Habiburokhman
Film Dirty Vote Viral, Dokter Tirta Soroti Kubu Paslon yang Buru-buru Bikin Klarifkasi
Jagat media sosial saat ini sedang dihebohkan dengan kemunculan film Dirty Vote. Ditayangkan di YouTube secara gratis. Film berdurasi hampir dua jam itu menampilkan tiga ahli hukum tata negara yang menjabarkan dugaan terhadap kecurangan di Pilpres 2024.
Viralnya film Dirty Vote pun disorot berbagai kalangan. Tak terkecuali publik figur, beberapa di antara mereka juga mulai ikut berkomentar.
Salah satunya seperti Tirta Mandhira Hudhi atau Dokter Tirta. Ia langsung membuat tulisan di akun X pribadinya tentang film Dirty Vote. Tirta menyoroti langkah pada salah satu timses paslon yang buru-buru untuk menggelar jumpa pers untuk menyikapi materi film.
Padahal menurut Tirta Mandhira Hudhi, film Dirty Vote itu sebenarnya tidak terlalu menjaring atensi penonton di media sosial. Muatan film pun tidak ditujukkan ke dugaan pelanggaran di salah satu paslon saja.
Tirta Mandhira Hudhi sendiri juga kaget saat tahu film Dirty Vote langsung mendapat reaksi keras dari salah satu paslon capres cawapres. Ia juga bingung dengan sikap terburu-buru mereka dalam menyikapi potensi masalah yang dapat mempengaruhi elektabilitas.
Tirta Mandhira Hudhi yang sejatinya mendukung pasangan Anies Baswedan dan juga Muhaimin Iskandar pun ikut menyayangkan kenapa kemunculan film Dirty Vote langsung disikapi secara keras oleh kubu Prabowo-Gibran. Cara bersikap TKN, dari kaca mata Tirta malah berpotensi membuat elektabilitas mereka akan anjlok.