Shinta Bachir Resmi Cerai Usai 4 Bulan NikahShinta Bachir Resmi Cerai Usai 4 Bulan Nikah

Jakarta – Pernikahan Shinta Bachir dengan Indra Kristianto kandas ditengah jalan. Pernikahan mereka di ketahui hanya bertahan selama 4 bulan saja.

Dalam kegagalan pernikahannya pada kali ini, Ia mengatakan atas kesalahannya yang terlalu cepat dalam mengenal seseorang. Perkenalan dengan Indra Kristianto memang terbilang singkat. Keduanya juga saling mengenal satu sama lain hanya satu bulan.

Bukan hanya itu, Shinta Bachir juga mengatakan tidak ada kejujuran setelah mereka menikah. Ia juga mengaku kesal dengan seseorang yang tidak jujur. Salah satu yang ditutupi suami ialah saat dekat dengan mantan istrinya.

Shinta Bachir dan Indra Kritianto menikah pada 12 Maret 2023. Dan pada Juli 2023 Sinta Backhir pun melayangkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Timur.

Shinta Bachir Ngaku Didekati Pangeran Arab Usai Menjanda

Artis Shinta Bachir yang belum lama ini resmi bercerai dari suaminya. Meskipun mengaku trauma ia tetap akan menikah lagi kelak.

Saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan kemarin. Sinta mengaku bawha ia didekati dengan Pangeran Arab. Keduanya sering berkomunikasi melalui Video call.

Ia tak ingin serius dengan pangeran Arab yang sering menghubunginya itu karena terkendala dengan bahasa. Ia sempat berseloroh bahwa bahasa inggrisnya sangat biasa saja. Maka dari itulah ia lebih ingin mencari laki-laki yang berasal dari Indonesia.

Tidak ada kriteria dari Shinta untuk mencari pendamping hidup yang baru. Dia hanya berharap mendapatkan yang terbaik untuk kedepannya.

Bukan tanpa alasan, Shinta Bachir ingin menikah lagi dikarenakan ia sangat mendambakan seorang anak. Ia ingin memiliki keturunan lagi sebelum usianya mengijak ke 40 Tahun.

Adapun ia sempat berpisah dengan Indra Kritianto di Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Oktober 2023. Gugatan itu dilayangkan oleh Shinta karena ia sudah tidak ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Indra Kristianto.

Baca Juga : Netanyahu Bersikeras Israel Harus Kendalikan Gaza